Aromaterapi dan Cara Kerjanya Mengurangi Stres

Media internet telah memberitakan tentang terapi alternatif dalam upaya menyembuhkan beberapa penyakit menggunakan aromaterapi. Aromaterapi dalam praktek pengobatan tradisional maupun pengobatan alternatif digunakan untuk meningkatkan emosional dan spiritual pasien. Aromaterapi sebagai media penyembuhan menggunakan minyak esensial dan herbal aromatik tertentu yang dapat mempengaruhi  emosi, fungsi kognitif bahkan kesehatan fisik seseorang.

Beberapa praktisi/ilmuwan menganggap bahwa aromaterapi tak lebih hanyalah metode pengobatan yang berbasis placebo karena efektifitas aromaterapi  dalam pengobatan relatif rendah. Namun ada bukti-bukti kuat yang menunjukkan tentang  khasiat dan manfaat aromaterapi dalam metode penyembuhan tradisional dimana dapat menyembuhkan penyakit dan juga dapat mengurangi stress.

Banyak dokter dan terapis yang mengadopsi penggunaan aromaterapi dalam praktek pengobatan klinis. Dokter gigi juga menggunakan lilin aromaterapi untuk membantu pasien menghilangkan kecemasannnya sebelum cabut gigi.  Psikiater juga menggunakan lilin aromaterapi dalam kantornya yang bertujuan untuk menenangkan pasien yang cemas dan gugup.

Beberapa kalangan menganggap bahwa aromaterapi tak lebih hanyalah sebagai bahan tambahan dalam pengobatan modern, tetapi dalam beberapa kasus justru aromaterapi dapat membantu penyembuhan beberapa penyakit secara signifikan. Bahkan, dalam suatu penelitian terungkap bahwa aroma lavender dapat menciptakan perubahan pola perilaku bayi. Bayi yang mengalami kegelisahan menjelang tidur ternyata dapat tidur lebih nyenyak dan tenang setelah menggunakan aromaterapi.

Jadi, bagaimanakah cara kerja aromaterapi dalam mengurangi stres?

Salah satu alasan mengapa aromaterapi dipercaya dapat mengurangi stres adalah bahwa stres dan kecemasan cenderung merupakan kondisi psikologis dibandingkan kondisi fisiologis. Jika orang 'berpikir' mereka tidak boleh stres  dan mereka segera mengambil langkah-langkah tertentu untuk menenangkan pikiran maka mereka langsung bisa mengendalikan kondisi stres tersebut dan bahkan  selama periode waktu tertentu mereka benar-benar bisa menghindari stres.

Mengingat aromaterapi yang didasarkan pada penggunaan minyak esensial dan wewangian yang memiliki efek penenang serta menggabungkan dengan salah satu teknik tertentu maka aromaterapi dipercaya dapat  mengurangi stres, dimana cara kerjanya dapat mempengaruhi sistem kerja pernapasan.

Metode termudah adalah dengan berendam di bak mandi penuh dengan minyak esensial atau dengan menyalakan lilin wangi yang memancarkan aroma menenangkan. Kondisi tersebut dapat segera mengubah suasana hati Anda dan Anda akan merasa lebih ringan dan santai. Atau menggunakan semprotan dengan menggunakan beberapa tetes minyak esensial yang Anda sukai aromanya. Umumnya, mawar adalah aroma yang banyak disukai. Penyemprotan langsung dapat menyegarkan wajah dan bahkan meremajakannya serta sekaligus memiliki efek menenangkan.

Berikut ini adalah beberapa aroma minyak esensial terbaik untuk mengurangi stres dan Anda perlu memilih salah satu yang paling cocok untuk Anda dan tentu saja yang tidak menimbulkan reaksi alergi.

•   Chamomile
•   Lavender
•   Pine
•   Rose
•   Sandalwood
•   Sage
•   Rosemary
•   Lemon
•   Jasmine
•   Neroli
•   Kapulaga
•   Siprus
•   Eucalyptus
•   Clarysage
•   Thyme
•   Peppermint

Agar  tidur bisa lebih nyenyak  atau untuk menyembuhkan insomnia, maka boleh dicoba tips yang satu ini. Cobalah meredupkan lampu dan menyalakan beberapa lilin beraromaterapi. Beberapa kasus membuktikan bahwa tidur dengan lilin beraromaterapi  dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kegelisahan.

Jika Anda terbiasa  melakukan meditasi secara teratur,  cobalah untuk bermeditasi dengan menyalakan lilin wangi di sekitarnya atau menggunakan diffuser maka Anda dapat merasakan  perbedaan yang nyata.Walaupun aromaterapi  bukanlah satu-satunya media  untuk menghilangkan stres, akan tetapi aromaterapi dapat membantu mengurangi stres dan bahkan dapat mengendalikan timbulnya stress yang lebih besar.