Kelahiran badak sumatera pada hari Sabtu 23 Juni 2012 telah menimbulkan rasa suka cita bagi orang-orang yang berkecimpung di dunia konservasi sumber daya alam. Tak terkecuali juga bagi orang-orang pemerhati bidang konservasi yang selama ini juga selalu mengikuti berita-berita seputar lahirnya badak sumatera baik menjelang maupun pasca kelahiran Ratu. Apalagi kelahiran bayi badak sumatera tersebut merupakan anugerah Tuhan yang sangat istimewa karena merupakan kelahiran bayi badak sumatera ke-4 dan telah dinanti setelah 124 tahun lamanya. Sedangkan Andalas, sang induk jantan, merupakan badak sumatera jantan yang pertama kali lahir di penangkaran.
Rasa suka cita tersebut juga dituangkan oleh Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dengan memberinya nama "Andatu" bagi bayi badak sumatera tersebut. Andatu merupakan singkatan dari Andalas dan Ratu, nama kedua induk bayi badak tersebut. Dengan kelahiran Andatu diharapkan dapat menjadi tonggak sejarah berkembangnya populasi badak sumatera kedepannya, sehingga anak cucu kita nantinya tetap dapat melihat keberadaan badak sumatera di habitat alaminya.
Jumlah populasi badak sumatera saat ini hanya berkisar 200-250 ekor bahkan ada yang merilis jumlahnya kurang dari 200 ekor. Sedikitnya jumlah populasi badak sumatera tersebut karena disebabkan oleh perburuan liar yang hendak mengambil culanya untuk diperdagangkan. Perdagangan satwa liar dan bagian-bagiannya yang dilindungi Undang-undang tidak menyurutkan langkah para oknum yang tidak bertangung jawab untuk melancarkan aksinya dalam perdagangan dan peredaran satwa liar dilindungi secara illegal dengan berbagai cara modus kejahatan.
Perlunya kampanye konservasi yang diekspose secara besar-besaran diharapkan dapat menurunkan tingkat perdagangan ilegal bagi satwa liar dilindungi serta bagian-bagiannya. Dengan ekspose kelahiran Andatu baik di media cetak maupun elektronik serta media online tentunya diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat untuk semakin peduli terhadap upaya konservasi sumber daya alam pada umumnya dan konservasi badak sumatera pada khususnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.