Sabtu, 23 Juni 2012

Badak Sumatera "Ratu" Melahirkan Anak Badak Jantan

Momen langka yang sangat dinanti-nantikan akhirnya tiba juga. Badak Sumatera "Ratu" akhirnya bisa melahirkan anak badak jantan dengan selamat pada hari Sabtu dinihari pukul 00.45 WIB. Pemantauan terhadap kondisi "Ratu" memang sudah sangat intensif dilakukan satu bulan terakhir salah satunya dengan mensterilkan area di sekitar aktifitas "Ratu". Kondisi terakhir yang terpantau, kondisi anak badak sumatera tersebut dalam kondisi sehat dan sudah mulai menyusu ke induknya (Ratu).


Peristiwa langka ini sudah dinanti selama 124 tahun karena begitu sulitnya upaya penangkaran badak sumatera. Saat ini jumlah badak sumatera di habitat alaminya sudah sangat sedikit hanya sekitar 200-250 ekor saja di seluruh dunia. Sedangkan di Indonesia terpantau di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Taman Nasional Way Kambas, Taman Nasional Gunung Leuser dan Taman Nasional Kerinci Seblat. Oleh karena itu badak sumatera termasuk dalam kategori spesies kritis punah" (critically endangered) menurut daftar IUCN (International Union for Conservation of Nature). 

Lahirnya anak badak sumatera ini memang sangat dinanti-nanti, terbukti dengan dilaksanakannya Rakor di Jakarta dengan tema khusus menyambut kelahiran anak badak "Ratu" yang dilaksanakan pada hari Jum'at, 22 Juni 2012. Dan, ternyata "Ratu" melahirkan pada hari Sabtu, 23 Juni 2012. Pas sekali momen-nya. 

Dengan lahirnya anak badak sumatera hasil perkawinan "Ratu" dengan "Andalas" tersebut diharapkan menjadi awal bagi keberhasilan penangkaran badak sumatera dan kedepannya bisa meningkatkan populasi badak sumatera di alam. Kelahiran anak badak jantan yang saat ini belum diberi nama tersebut diharapkan dapat tumbuh di habitat alaminya. Dengan demikian jumlah badak sumatera di penangkaran bertambah satu lagi selain keberadaan "Ratu", "Andalas", "Bina" dan "Rosa".

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.